Pelayanan, Minda & Pengetahuan
PENGETAHUAN
TEOLOGI
Saya
mendengar kotbah Rev. Dr Stephen Tong, ada satu kalimat yang memberi pencerahan
kepada saya. Kalimat ini ialah “ Maka menyesallah Allah, Bahwa Ia telah
menjadikan manusia di bumi, dah hal itu memilukan hatiNya lalu Allah
merencanakan untuk memusnahkan semua manusia daripada muka bumi. Daripada Ayat
Firman Tuhan ini, Rev. Dr. Stephen Tong mengatakan ada banyak orang mengatakan
kejadian itu ialah Kejam, di mana Allah pada mulanya menciptakan manusia dan
selepas menyesal kerana manusia berlaku kejahatan di mata Dia. Akan
tetapi, Pendeta ini mengatakan ini ialah
konsep dari KASIH Allah bertukar kepada KEADILAN Allah. Apabila saya merenugkan
hal ini, ternyata penyataan yang saya pernah dengar lalu tentang Allah yang
seakan-akan Kejam kerana membinasakan manusia ciptaan Nya di zaman air bah
melanda, yang mana saya juga menolak akan penyataan ini, mengubah penyataan ini
dan memberikan saya satu kefahaman yang baru tentang konsep Allah yang penuh
Kasih dan Keadilan.
Ternyata kedua hal ini tidak ditunjukkan
seiring dalam tindakan Allah terhadap manusia ciptaanNya. Jika Allah mengasihi
kita, maka Dia akan menunjukkan KasihNya kepada kita melalui Kemurahan dan
belas kasihan Nya dalam pelbagai cara yang Dia izinkan kita terima kan itu. dan
juga jika Dia mengadili kita, maka Allah pasti akan memberikan kita imbalan
yang setara dengan pengadilan yang dibuatkan ke atas kita berdasarkan tingkah
laku hati fikiran dan perlakukan serta salah laku kita di mata Nya. Saya
mengerti bahwa Allah yang saya sembah selama ini adalah Allah yang penuh
misteri yang saya perlu belajar dan mengenalNya melalui apa cara sekalipun yang
Dia izinkan saya mengenal Nya. Bagi saya, buku-buku rujukan semasa tentang
Sifat Allah dan teologi sistematika tidak cukup untuk menghuraikan keberadaan
Allah yang semutlakNya di dasar pengetahuan saya tentang ketuhanan. Saya
mengaku bahwa dasar pengetahuan saya tentang Tuhan tidak sempurna, hanya Hikmat
surgawi yang saya terima dari semasa ke semasa yang terjadi di dalam kehendak
Tuhan,
Sebagai
kesimpulan, walapun saya sudah melibatkan diri dalam pelayanan dan aktif
mengikut ibadah serta seminar Ketuhanan dan rohani sejak berumur 13 tahun sehingga
sekarang, saya perlu mengakui bahwa sepanjang perjalanan yang lalu saya
hanyalah berjalan di dalam lembah kekelaman dan Tuhanlah yang sentiasa
memastikan saya baik adanya setiba di setiap destinasi-destinasi saya.
PEMAHAMAN
TENTANG PELAYANAN
Dari
segi pelayanan yang sudah berlalu, saya menghabiskan masa dan tenaga menyiapkan
pengurusan orang dan juga atucara pelayanan. Selain daripada ini, saya juga
banyak menghabiskan masa-masa terluang dengan hal-hal yang memerlukan
penglilbatkan saya di dalam pelayanan seperti pelayanan tim pendoa syafaat, tim
pujian dan sembah, perjumpaan doa persekutuan dan kelompok sel, yang memerlukan
saya untuk memimpin, berdoa, mendorong dan menasihati serta mempraktikkan buah
roh kudus sepanjang berurusan dengan ahli-ahli atau pelayan-pelayan serta hamba
Tuhan yang lain.
Pelayanan
di dalam gereja dan pelayanan di luar gereja mempunyai cara pandang dan
pengalaman yang berbeza, dan kadang-kadang ianya juga tergantung dengan
orang-orang di sekitar tempat pelayanan itu. Jika pelayanan di dalam gereja,
ianya banyak memerlukan menguasai kata-kata yang baik dan membangun serta saya
tidak perlu mengambil masa yang lama untuk masa penerangan. Sebagai contoh,
orang-orang yang di dalam pelayanan gereja terdiri daripada orang-orang yang
berpendidikan dan mereka mengenal pasti dan sedar akan isu-isu semasa yang
berlaku baik di dalam dan di luar gereja manakala jika pelayanan di luar gereja
pula, saya harus mengambil masa serta tenaga yang panjang untuk memastikan apa
yang saya persembahkan itu jelas dan bermanfaat untuk mereka. Sebagai contoh,
setiap bulan saya akan pergi melawat 2 buah gereja cabang di daerah tampin,
negeri Sembilan. Saya akan membawa tim 2-3 orang mengikuti saya dan kami
membahagikan tugas-tugas pelayanan mengikut talenta masing-masing. Setiap
persembahan kami, iaitu Sesi penyampaikan Firman, Sesi belajar musik, sesi mentor
dan pembangunan kepimpinan harus diberikan kepada mereka dengan cara pendekatan
yang mudah difahami kepada konteks mereka sebagai Orang Asli.
Jadi,
apa yang saya dapat faham di dalam pelayanan gereja dan di luar gereja ialah usaha
dan teknik-teknik kita sebagai seorang pengajar, pemimpin dan pekerja akan
melalui pendekatan yang berbeza pada setiap kali melakukan pelayanan di sesuatu
tempat.
PENGALAMAN
PRAKTIKAL
Dari pengalaman praktikal, saya melakukan apa yang sudah
ditetapkan oleh Pastor Gereja saya. Ianya hanyalah seperti satu pratikal yang
saya sudah lakukan pada waktu-waktu yang sebelumnya. Cuma yang menjadi
perbezaan ialah saya diberikan topik dan peranan yang berlainan dan saya
mendapati diri saya dapat lakukan dengan baik sekali. Saya sedang membaca buku yang
bertajuk “Mengajar untuk mengubah Hidup” – Teaching
to change Lives by Dr. Howard Hendricks. yang mengatakan di dalam satu
bahagian penulisan beliau, kelulusan bagi seorang tenaga pengajar untuk sekolah
atau institusi tinggi di luar adalah tinggi jika dibandingkan dengan seorang
tenaga pengajar untuk sekolah minggu. Maksud yang boleh saya simpulkan ialah
menjadi guru sekolah minggu tidak memerlukan kelulusan yang baik dalam bidang
sekolah minggu mahupun teologi, yang mana akhirnya akan menjadi pendidik/
pengajar yang mengajar segala didikan moral Kristen dan pertanyaan saya apakah
menjadi kualitas anak-anak sekolah minggu yang diajar nanti? kalau dibandingkan
dengan anak-anak yang diajar oleh pengajar / pendidik yang lulusan tinggi dalam
bidang pendidikan – sudah tentu kualiti yang berbeza daripada anak-anak yang
tidak diajar oleh pengajar yang tiada lulusan. Ini ialah sesuatu pemahaman
praktikal yang saya terima dan sememangnya ia berlaku di mana-mana gereja kecil
dan lokal.
Secara kesimpulannya, gereja seharusnya memiliki kualitas
seorang pengajar yang baik dan mempunyai kelulusan untuk menjadi pendidik di
dalam pelayanan-pelayanan di gereja supaya anak-anak dan jemaat Tuhan terdiri
daripada orang-orang yang berkualitas di dalam Tuhan.
Comments
Post a Comment